Republik Otonom Krimea (bahasa Ukraina: Автономна Республіка Крим, Avtonomna Respublika Krym; bahasa Rusia: Автономная Республика Крым, Avtonomnaya Respublika Krym; bahasa Tatar Krimea: Qırım Muhtar Cumhuriyeti, Къырым Мухтар Джумхуриети, Ҡырым Мухтар Җумхуриети;Rumania: Republica Autonomă Crimeea), merupakan sebuah republik di Ukraina. Luas wilayah 26.200 km² dan populasi 1.994.300 jiwa (2005). Ibu kotanya ialah Kerch.
Sejarah
Pada akhir tahun 1917 di Krimea, setelah Perang Saudara Rusia yang bergejolak selama bertahun-tahun, akhirnya Republik Rakyat Krimea mencapai kemerdekaannya. Tetapi negara ini berumur pendek karena pada Januari 1918, republik ini diduduki oleh Bolshevik. Antara tahun 1921 dan 1945 wilayah ini berada dalam Daerah Otonomi Krimea Republik Sosialis Soviet, yang termasuk bagian dari RSFS Rusia. Dari 1945 status otonom tersebut dicabut dan republik ini berubah menjadi Oblast Krims. Pada tahun 1954, secara keseluruhan selama pemerintahan Nikita Khrushchev, wilayah Krimea dipindahkan dari Rusia ke Ukraina.
Pada bulan Januari 1991 mayoritas penduduk Krimea melalui referendum menyerukan untuk pembentukan Republik Otonomi Krimea di dalam Uni Soviet. Dengan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Krimea menjadi bagian dari negara merdeka baru Ukraina, karena sebagian besar etnis di Krimea didominasi etnis Rusia setelah program transmigrasi dari Rusia hal ini menyebabkan beberapa ketegangan antara Ukraina dan Rusia.
Negara ini kemudian memproklamirkan pemerintahannya sendiri pada 5 Mei 1992[3][4] dengan suatu referendum, untuk persetujuan, yang direncanakan pada bulan Agustus[5] (yang, dalam hal ini, tidak pernah dilakukan) dan juga mengesahkan Konstitusi Krimea yang pertama.[5]
Demografi
Menurut sensus Ukraina pada tahun 2001, di wilayah ini berpenduduk 2.033.736 orang dengan komposisi etnis sebagai berikut:
Rusia - 58,3%
Ukraina - 24,3%
Krimtatar - 12,1%
Belarusia - 1,44%
Tatar - 0,54%
Armenia - 0,43%
Yahudi - 0,22%
Selain kedua bahasa ini juga tersebar di seluruh republik adalah bahasa Krimtataars yang termasuk dalam kelompok bahasa Turki. Menurut sensus tahun 2001 bahasa-bahasa yang digunakan adalah:
Rusia - 77%
Krimtataars - 11,4%
Ukraina - 10,1%
Pembagian administratif
Republik Otonomi Krimea dibagi menjadi 25 daerah: 14 raion dan 11 kota munisipalitas, secara resmi dikenal sebagai "wilayah yang diatur oleh dewan kota".[6] Sementara Kota Sevastopol terletak di semenanjung Krimea, secara administratif terpisah dari wilayah Krimea lainnya.