SMA Negeri 34 Jakarta |
---|
|
|
Didirikan | 13 September 1978 |
---|
Jenis | Negeri |
---|
Akreditasi | A |
---|
Nomor Statistik Sekolah | 301016307051 |
---|
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20102214 |
---|
Kepala Sekolah | Dwi Harmelia, S.Pd., M.Biomed.
NIP 197310292000122001 |
---|
Ketua Komite | Irjen. Pol. M. Iswandi Hari, S.H., M.Si. |
---|
Jumlah kelas | 8 kelas setiap tingkat (5 MIPA & 3 IPS) |
---|
Jurusan atau peminatan | MIPA dan IPS |
---|
Rentang kelas | X MIPA, X IPS, XI MIPA, XI IPS, XII MIPA, XII IPS |
---|
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
---|
Jumlah siswa | 889 siswa (T.P. 2021/2022) |
---|
Status | Negeri |
---|
|
Lokasi | Jalan Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia |
---|
Tel./Faks. | 021-7690064 |
---|
Situs web | www.sman34jkt.sch.id |
---|
|
Lulusan | Raisa, Afgan Syahreza, Enzy Storia, Tika Panggabean, Nico Siahaan, Teuku Wisnu, dll. |
---|
|
Moto | Sekolah Berbasis Teknologi Berwawasan Lingkungan |
---|
Sekolah Menengah Atas Negeri 34 Jakarta (selanjutnya disingkat SMAN 34) adalah salah satu sekolah yang berlokasi di Pondok Labu. Sekolah ini berstatus sebagai sekolah unggulan DKI Jakarta sejak 2004.
Riwayat
Cikal bakal SMA Negeri 34 adalah SMA Negeri 6 Filial (kemudian disebut SMA Negeri 6 Kelas Jauh) yang didirikan tanggal 27 Desember 1973 sebagai cabang dari SMA Negeri 6 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk memenuhi permintaan warga yang tinggal di kawasan Cilandak dalam memenuhi kebutuhan sarana pendidikan setempat. Gedung yang dipilih menempati suatu lahan setengah rawa/persawahan di sebelah timur pasar Pondok Labu, bersebelahan dengan kompleks SMP Negeri 85. Kebanyakan siswa pertama sekolah itu adalah warga berbagai perumahan milik instansi pemerintahan di sekitar kawasan tersebut. Pada tahun-tahun awal sekolah ini berdiri selalu terjadi banjir apabila hujan deras. Hal ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari, terutama sebelum dilakukannya usaha pengurugan dan pembuatan saluran drainase.
Sejak 13 September 1978, SMA Negeri 34 Jakarta menjadi sekolah mandiri berdasarkan SK Mendikbud Nr. 0298/O/1978. Beberapa tahun kemudian, SMAN 34 memiliki cabang Kelas Jauh yang kemudian menjadi SMA Negeri 66 Jakarta.
Bangunan yang tersedia pada masa itu hingga pemugaran besar-besaran tahun 1990-an adalah bangunan tanpa tingkat dengan 15 kelas, yang kemudian ditambah dengan beberapa kelas tambahan, mushola, serta ruangan laboratorium dan perpustakaan. Sekarang, SMA Negeri 34 Jakarta merupakan kompleks dengan bangunan tiga lantai.
Prasarana dan sarana pendukung
Fasilitas bangunan
- Masjid Baitul Ilmi
- Podium Besar
- Podium Kecil
- Ruang Belajar 26 Ruang
- Ruang Guru
- Griya Daur Ulang
- Green House dan Toga
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Kepala Sekolah
- 2-3 AC di setiap Ruang kelas
- LCD + Komputer per kelas
- Aula Besar
- 1 ruang Toyota Eco Youth
- Kantin 1 area lebih dari 10 stand
- Perpustakaan
- Laboratorium Komputer 2 Ruang
- Laboratorium Bahasa 1 Ruang
- Laboratorium Biologi 1 Ruang
- Laboratorium Fisika 1 Ruang
- Laboratorium Kimia 1 Ruang
- Ruang Bimbingan Konseling (BK)
- Ruang OSIS 1 Ruang
- Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
- Gudang Umum 1 Ruang
- Pos Penjagaan 1 Ruang
- Ruang Piket 1 Ruang
- Ruang Tamu 1 Ruang
- WC Putra 13 Ruang
- WC Putri 16 Ruang
- WC Guru 4 Ruang
- Dapur 1 Ruang
- Gudang Olah Raga 1 Ruang
- Ruang Koperasi Guru dan Karyawan 1 Ruang
- Lab IPS 1 Ruang
- Gudang ATK
- Kantin pojok
Kesiswaan
Kegiatan luar sekolah
Saat ini terdapat 17 kegiatan di luar kurikulum (ekstrakurikuler), meskipun pada masa lalu terdapat lebih banyak kegiatan semacam itu, yang kemudian ditutup karena sedikit peminat atau demi kepentingan efisiensi. Kegiatan-kegiatan itu adalah
Alumni
Berikut adalah sejumlah alumni terkenal (beserta tahun lulus). Nama-nama juga dapat dilihat pada daftar alumni yang mempunyai halaman pada Wikipedia
- Gilang Bhaskara. Pelawak tunggal, runner up "Stand Up Comedy Indonesia Season 2 Kompas TV" (2007)
Lihat pula
Referensi
Pranala luar