Pemerintah Kota Surabaya mulai membangun terminal penumpang di daerah Kedung Cowek di tahun 2010, bersamaan dengan pembangunan terminal di daerah Kendung (Benowo) dan Pesapen. Pembangunan terminal di Kedung Cowek merupakan bagian dari proyek relokasi Terminal Kenjeran. Selain itu, pembangunan terminal ini dimaksudkan untuk mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Kedung Cowek dan sekitarnya pasca beroperasinya Jembatan Suramadu.[7][8][9]
Proyek pembangunan Terminal Kedung Cowek rampung pada tahun 2011. Namun terminal ini baru diresmikan dan mulai dioperasikan pada bulan September 2014. Awal April 2015, Terminal Kenjeran resmi ditutup dan dialihkan ke terminal ini. Empat dari empat belas trayek angkutan kota dari Terminal Kenjeran diarahkan untuk memasuki terminal ini.[10][11]
Semenjak awal dioperasikan, Terminal Kedung Cowek tidak berfungsi maksimal. Angkutan umum enggan masuk ke terminal ini. Aktivitas naik-turun penumpang banyak dilakukan di terminal bayangan depan Taman Kalikedinding. Beberapa alasan menyebabkan supir angkutan umum enggan memasuki terminal ini. Pertama, angkutan umum harus putar balik untuk masuk ke terminal. Kedua, akses masuk terminal sempit. Ketiga, berbagai moda angkutan umum lebih banyak menunggu di luar terminal (Taman Kalikedinding). Keempat, penumpang sulit transit moda angkutan umum lain jika turun di dalam terminal.[12][13][14]
Rute Lintasan Angkutan Kota
Moda transportasi angkutan kota (bemo) menghubungkan Terminal Kedung Cowek dengan beberapa kawasan di Kota Surabaya seperti Keputih, Kalimas Barat dan Ujung Baru. Terdapat empat trayek angkutan kota yang mempunyai lintasan di terminal ini. Angkutan kota ini dilayani oleh armada kendaraan bermerk Suzuki Carry (station) berpintu samping dengan livery berwarna berbeda pada setiap trayek. Berikut adalah trayek angkutan kota yang beroperasi di Terminal Kedung Cowek.[15][16][17]
Kenjeran - Ngaglik - Sidotopo - Pasar Atom - Kalimas Barat
Kenjeran - Kedinding Lor - Sidorame - Pasar Atom - Kalimas Barat
Kenjeran - Bulak Banteng - Petekan - Ujung Baru
Rute Lintasan MPU & Bus Antarkota
Moda transportasi MPU dan bus antarkota menghubungkan Kedung Cowek dengan kota-kota di Pulau Madura via Jembatan Suramadu. Umumnya MPU dan bus antarkota tidak masuk Terminal Kedung Cowek, melainkan berhenti sejenak di terminal bayangan dekat Taman Kalikedinding untuk menunggu transit penumpang dari moda transportasi umum lain seperti angkutan kota, becak, dan ojek motor.
Alih Fungsi Terminal
Semenjak operasional Terminal Kedung Cowek tidak berfungsi dengan semestinya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya mulai memutar otak untuk menambah fungsi terminal ini selain sebagai terminal penumpang. Sejak bulan November 2019, terminal ini mulai dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai lahan parkir atau pool armada Suroboyo Bus. Beberapa unit armada memanfaatkan lahan terminal ini untuk melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) rem, lampu, angin dan perlengkapan administrasi. Selain itu area parkir menjadi tempat pencucian Suroboyo Bus dari pukul 21.00 s/d 05.00 WIB.[18][19][20]