Uap adalah titik-titik dari benda cair (contohnya air keras buat di minum) di udara (kabut) yang terkondensasi.
Jarak penglihatan
Dalam meteorologi, jarak penglihatan (visibilitas, Inggris: visibility) diartikan sebagai "jarak terjauh di mana sebuah objek masih dapat terlihat dengan jelas".
Jauh atau dekatnya visibilitas ditentukan oleh sedikit banyaknya partikel-partikel yang berada di atas udara, makin banyaknya partikel maka visibilitas makin pendek. Partikel-partikel tersebut dapat berupa butiran-butiran air, partikel–partikel debu dll.
Kabut (fog dan mist)
Dalam istilah Bahasa Inggris, kabut (fog) merupakan awan yang berada di permukaan tanah yang mengandung jutaan butiran air yang sangat kecil. Fog terdiri dari titik air, namun pada kondisi tertentu dapat disertai kristal es. Secara umum, kabut (fog) diartikan sebagai suatu kondisi dengan jarak pandang (visibility) kurang dari 200 m, dan kabut tebal (dense fog) adalah kondisi jarak pandang kurang dari 50 m. Di laut, pengertian tersebut berbeda. Fog adalah kondisi dengan jarak penglihatan kurang dari 1000 m, dan dense fog adalah kondisi dengan jarak penglihatan kurang dari 200 m.
Dalam pengertian di Bahasa Inggris, Fog dan Mist sama-sama dibentuk oleh butiran air yang sangat kecil yang berkumpul di udara. Perbedaan dari keduanya adalah pada kerapatan dari butiran airnya. Fog lebih tebal dari mist, karena fog mengandung butiran air yang lebih banyak. Dalam sebuah kabut uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%.
Ada beberapa macam kabut:
kabut adveksi
kabut angin
kabut basah
kabut es
kabut lembah
kabut radiasi
kabut uap
kabut udara tropis
Kabut adveksi (advection fog)
Terbentuk karena adanya adveksi udara basah yang melalui suatu permukaan yang lebih dingin. Kadang pada pembentukan kabut adveksi ini diperkuat dengan adanya pendinginan permukaan bumi yang di sebabkan oleh radiasi bumi pada malam hari.
Kabut radiasi (radiation fog)
Terbentuk karena adanya pendinginan permukaan bumi yang disebabkan oleh radiasi bumi pada malam hari. Karena udara merupakan penghantar yang kurang baik, maka pendinginan udara hanya setebal beberapa centimeter dari permukaan bumi. Ada beberapa kondisi yang diperlukan untuk terbentuknya kabut radiasi yaitu: