Wedhar Riyadi adalah salah satu seniman Indonesia lahir pada tahun 1980 di Yogyakarta, Ia menamatkan pendidikannya pada Jurusan Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Wedhar adalah seniman indonesia yang tumbuh selama periode reformasi jatuhnya Suharto serta transisi menuju demokrasi di Indonesia. Praktik Wedhar sangat luas, mencakup; gambar, mural, komik, stiker, poster, ilustrasi, pakaian, dan mainan, disamping lukisan minyak/akrilik dengan skala besar. Ia adalah generasi yang menikmati dan mengkreasi ulang ide-ide juxtaposisi. Melalui praktik seni rupa ia beruapaya mewakili generasi seniman Indonesia yang karya-karyanya menentang batas-batas tradisional dalam seni rupa dan budaya populer. Karya Wedhar berupaya mengeksplorasi hubungan psikologis dengan mempertemukan simbol-simbol yang bertentangan seperti misalnya membenturkan budaya lokal dan global. Kita mengenal karya Wedhar dengan kehadiran warna-warna cerah, mengangkat sosok lucu dari dunia komik yang kadang terlihat yang kadang-kadang terlihat muram, bahkan terlihat horor. bisa kita lihat dari karya-karya Wedhar dengan menganut aliran pop art.[1]
Dalam membuat karya seni Wedhar memasukan isu seputar dampak dari kekerasan dan konflik serta persoalan demostifikasi. contoh salah satu karya Wedhar dalam pameran Artjog 10 membicarakan aspek kemanusiaan. Ia membenturkan objek-objek yang sama sekali berlainan, namun sulit mengidentifikasi figur apa yang sesungguhnya tengah dihadirkan.
Catatan kaki
- ^ Ibenkshark. "ARTJOG". www.artjog.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-13.