Dasi hitam

Dasi hitam adalah aturan berpakaian untuk acara malam resmi, dan dipakai untuk berbagai jenis fungsi sosial. Bagi seorang pria, komponen utama adalah jas, dikenal sebagai jas makan malam (di Australia) atau tuksedo (terutama di Amerika Serikat), yang biasanya hitam tetapi kadang-kadang terlihat dalam warna lain. Untuk perempuan bisa memakai gaun koktail atau gaun malam panjang, tergantung mode yang berlaku, kebiasaan setempat, dan waktu berlangsungnya acara.

Istilah tuksedo sendiri digunakan berbeda-beda di berbagai belahan dunia. Ia selalu mengacu pada bentuk jas makan malam, paling banyak digunakan di Amerika Utara, di mana istilah ini berasal. Di sana, ia biasanya merujuk pada variasi modern dari dasi hitam tradisional, sementara di Britania ia terkadang digunakan untuk merujuk pada alternatif jas putih.^[1]

• Apparel Arts magazine, an account of 1930s fashion and style; some issues more relevant than others, such as those reproduced with comment at The London Lounge: Vol II. No. II and Vol I. No. III (numbering: London Lounge, not original)
• Flusser, Alan (2002). Dressing the Man: Mastering the art of Permanent Fashion. New York: HarperCollins. ISBN 0060191449. 
• The Black Tie Guide provides extensive background and references for most topics in this article
• The Emily Post Institute Diarsipkan 2010-03-25 di Wayback Machine. provides a breakdown of traditional categories of progressing formality in dress for men & women.