Secara geografis Kabupaten Belitung terletak antara 107°08' BT sampai 107°58' BT dan 02°30' LS sampai 03°15' LS dengan luas seluruhnya 229.369 ha atau kurang lebih 2.293,69 km². Kabupaten Belitung merupakan bagian dari wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang juga merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari 98 buah pulau besar dan kecil.[5]
Kabupaten Belitung mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan bulanan pada tahun 2006 antara 3,3 mm sampai 691,6 mm dengan jumlah hari hujan antara 1 hari sampai 30 hari setiap bulannya. Curah Hujan tertinggi pada tahun 2006 terjadi pada bulan Desember yang mencapai 691,6 mm. Rata-rata temperatur udara pada tahun 2006 bervariasi antara 24,0 °C sampai 27,9 °C, di mana kelembaban udaranya bervariasi antara 81% sampai 92%, dan tekanan udara antara 1009,1 mb sampai dengan 1011,8 mb.[5]
Topografi
Mempunyai ketinggian kurang lebih 500 m dari atas permukaan laut dengan puncak tertinggi ada di daerah Gunung Tajam. Keadaan tanah di Kabupaten Belitung pada umumnya didominasi oleh kwarsa dan pasir, batuan aluvial dan batuan granit. Sedangkan daerah hilir (pantai) terdiri atas beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) utama, yakni:[5]
Sebelah utara oleh DAS Buding
Sebelah selatan oleh DAS Pala & Kembiri, dan
Sebelah barat oleh DAS Brang dan Cerucuk.
Aliran Sungai
Kondisi topografi Pulau Belitung pada umumnya bergelombang dan berbukit-bukit telah membentuk pola aliran sungai di daerah ini menjadi pola sentrifugal, di mana sungai-sungai yang ada berhulu di daerah pegunungan dan mengalir ke daerah pantai. Sedangkan daerah aliran sungai mempunyai pola aliran sungainya berbentuk seperti pohon.
Luas Wilayah
Berikut adalah Luas Kabupaten Belitung dirinci menurut Kecamatan:
Bupati pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Belitung. Bupati Belitung bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Belitung ialah Sahani Saleh, dengan wakil bupati Isyak Meirobie. Sebelumnya, pada Pemilihan umum Bupati Belitung 2018, Sahani Saleh berpasangan dengan Erwandi A. Rani untuk periode kedua, dan mereka memenangkan pemilu tersebut. Namun, Erwandi mengundukan diri sebagai wakil bupati pada 20 September 2018 karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kemudian, Isyak Meirobie menggantikan Erwandi sebagai wakil bupati Kabupaten Belitung, untuk masa jabatan 2018-2023.[6]
Penduduk Kabupaten Belitung berasal dari beragam suku bangsa. Penduduk asli yang mendiami kabupaten ini termasuk suku Melayu, Sawang, kemudian suku Lingge, suku Ulim, suku Juru dan suku Parak.[9] Selain itu, pendatang dari Tiongkok yang mulai bermigrasi pada masa kolonial Belanda menjadikan warga Tionghoa memiliki jumlah signifikan. Suku lainnya yang berada di Belitung yakni orang Jawa, Bugis, Madura, Bawean, Batak, Bali, Buton, Ambon, dan beberapa suku lain dari berbagai provinsi di Indonesia.[10] Sementara bahasa yang umum digunakan di Belitung ialah bahasa Melayu Belitong dengan dialek atau aksen yang berbeda antara Urang Darat dan Melayu Pesisir.[10]
Agama
Mayoritas penduduk kabupaten Belitung menganut agama Islam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung tahun 2022, penduduk Belitung yang menganut agama Islam sebanyak 91,96%. Kemudian, penduduk yang menganut agama Buddha sebanyak 5,11%, umumnya adalah warga Tionghoa. Penduduk yang beragama Kristen sebanyak 2,40% (Protestan 1,74% dan Katolik 0,66%), Hindu sebanyak 0,43% dan Konghucu 0,10%. Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 162 masjid, 125 musala, 8 vihara, 15 gereja Protestan, 1 gereja Katolik, 6 kelenteng dan 5 pura.[2]
Kabupaten Belitung memiliki hasil bumi berupa bahan galian, yaitu: timah, bijih besi, tanah liat, pasir bangunan, gelas serta kaolin yang diekspor baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.
Pertanian dan Perkebunan
Kabupaten Belitung menghasilkan rempah-rempah berupa lada yang berkualitas ekspor serta perkebunan sawit yang hasil produksinya sudah diekspor berupa minyak sawit mentah (CPO) serta banyak lagi hasil pertanian lainnya.
Kelautan
Kabupaten Belitung juga kaya dengan hasil lautnya yang juga diekspor ke luar negeri serta sektor pariwisata yang sangat indah terutama pantai dengan pasir yang sangat putih berkilau bak mutiara.
Pariwisata
Kepulauan Bangka Belitung memiliki beragam wisata, dan wisata pantai menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk berkunjung. Sementara di Kabupaten Belitung, beberapa lokasi wisata pantai menjadi destinasi unggulan pemerintah Kabupaten Belitung. Tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan di Kabupaten Belitung yakni:[11]