Sanskritisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang terjadi di India. Hal tersebut ditandai dengan proses ketika kasta atau suku yang posisinya berada paling bawah dalam strata masyarakat, akhirnya berusaha menaikkan derajatnya dengan menyamai ritual dan praktik yang lazim dilakukan oleh kasta dominan atau yang di atas mereka. Proses ini mirip dengan passing dalam sosiologi. Istilah tersebut dipopulerkan oleh M. N. Srinivas, seorang sosiolog India pada 1950-an.[1] Menurut Christophe Jaffrelot, heuristik serupa juga ditemukan pada makalah Castes in India: Their Mechanism, Genesis and Development oleh B. R. Ambedkar.[2] Jaffrelot menambahkan, "Kendati istilah tersebut dicetuskan oleh Srinivas, proses itu sendiri dijelaskan oleh petugas kolonial [India] seperti E. T. Atkinson dalam Himalayan Gazetteer, dan Alfred Lyall, yang mungkin digali kembali oleh Ambedkar."
Catatan kaki
- ^ Charsley, S. (1998) "Sanskritization: The Career of an Anthropological Theory" Contributions to Indian Sociology 32(2): p. 527 citing Srinivas, M. N. (1952) Religion and Society Amongst the Coorgs of South India Clarendon Press, Oxford. See also, Srinivas, M. N.; Shah, A. M.; Baviskar, B. S.; and Ramaswamy, E. A. (1996) Theory and method: Evaluation of the work of M. N. Srinivas Sage, New Delhi, ISBN 81-7036-494-9
- ^ (Jaffrelot 2005), pp. 33, notes that "Ambedkar advanced the basis of one of the most heuristic of concepts in modern Indian Studies—the Sanskritization process—that M. N. Srinivas was to introduce 40 years later."