Share to:

Tim nasional sepak bola Mauritius

Mauritius Mauritius
Lencana kaos/Lambang Asosiasi
JulukanClub MLes
Les Dodos (The Dodos)
AsosiasiAsosiasi Sepak Bola Mauritius
KonfederasiCAF (Afrika)
Sub-konfederasiCOSAFA
(Afrika Selatan)
PelatihMadagaskar Fidy Rasoanaivo
KaptenKevin Bru
Penampilan terbanyakHenri Speville (72)
Pencetak gol terbanyakDaniel Imbert (17)
Stadion kandangStade George V
Kode FIFAMRI
Peringkat FIFA
Terkini 178 Steady (24 Oktober 2024)[1]
Tertinggi116 (Agustus 2000)
Terendah195 (Juli 2011, Februari 2012)
Peringkat Elo
Terkini181
Warna pertama
Warna kedua
Pertandingan internasional pertama
 Mauritius 2–1 Réunion Réunion
(Madagaskar; Tanggal tidak diketahui 1947)
Kemenangan terbesar
 Mauritius 15–2 Réunion Réunion
(Madagaskar; Tanggal tidak diketahui 1950)
Kekalahan terbesar
 Mesir 5–2 Mauritius 
(Port Said, Egypt; 8 Juni 2003)
 Seychelles 5–2 Mauritius 
(Witbank, Afrika Selatan; 19 Juli 2008)
 Senegal 5–2 Mauritius 
(Dakar, Senegal; 9 Oktober 2010)
Piala Negara-Negara Afrika
Penampilan1 (Pertama kali pada 1974)
Hasil terbaikFase grup (1974)
Piala COSAFA
Penampilan16 (Pertama kali pada 2000)
Hasil terbaikPerempat final (2001, 2004)

Tim sepak bola nasional Mauritius (bahasa Prancis: Équipe de Maurice de football), dijuluki Club M dan Les Dodos (The Dodos), adalah tim nasional Mauritius. Mereka diawasi oleh Asosiasi Sepak Bola Mauritius dan merupakan anggota FIFA, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), dan Dewan Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (COSAFA), dan pelatih kepala adalah en:Boualem Mankour.

Prestasi mereka yang paling terlihat adalah saat babak kualifikasi Piala Afrika 1974 dan memenangkan turnamen sepak bola Indian Ocean Island Games pada tahun 1985 dan 2003, mereka juga menjadi finalis dalam kompetisi ini pada tahun 1990, 2011 dan 2019.

Sejarah

Tahun-tahun awal

Mauritius memainkan pertandingan internasional kompetitif pertamanya pada tahun 1947 melawan Réunion yang mereka menangkan dengan skor 2-1. Selama dua puluh tahun ke depan, mereka hanya akan bermain dengan Réunion dan Madagaskar (mungkin karena kedekatan ketiga pulau antara satu sama lain) dalam pertandingan persahabatan dan Piala Trofeo Indian Ocean Games yang ada pada tahun 1947-1963. Mauritius memenangkan kompetisi ini sebanyak sepuluh kali selama periode waktu itu, dan menjadi runner-up dua kali, kemudian berada di posisi ketiga sekali.

1960-an-1990-an

Mulai tahun 1967, Mauritius mulai bertanding melawan negara lain, bermain di laga persahabatan dan mengikuti kompetisi seperti Piala Afrika dan kualifikasi Piala Dunia FIFA, meskipun mereka belum pernah berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia, namun mereka telah lolos sekali ke Piala Afrika pada tahun 1974, namun mereka tersingkir di babak grup. Mauritius berhasil memenangkan Indian Ocean Games yang hadir pada tahun 1985. Pada tahun 1999, setelah kerusuhan yang disebabkan oleh kemarahan pendukung Klub Pramuka (berganti nama menjadi Port Louis Sporting Club[2]) atas hukuman kontroversial yang diberikan kepada Fire Brigade Sports Club (sekarang berganti nama menjadi Pamplemousses[2]) dalam pertandingan yang menentukan tim mana yang akan juara, atas hukuman tersebut akhirnya Fire Brigade menang 1-0. Atas insiden tersebut, semua sepak bola domestik ditangguhkan selama 18 bulan, dan hanya tim nasional saja yang diizinkan untuk bermain. Hal ini dianggap sebagai titik di mana sepak bola Mauritius, baik di panggung domestik maupun internasional, mulai menurun.

Milenium baru hingga hari ini

Sepanjang milenium baru, performa timnas Mauritius semakin menurun, dari yang sebelumnya berada di posisi tertinggi 116 di Peringkat FIFA pada tahun 2000, mereka jatuh ke posisi terendah sepanjang masa di posisi 195 pada Musim Panas 2011. Hasil terbaik sejak Kejuaraan CAN 1974 yang membuat mereka mencapai perempat final Piala COSAFA 2004 mengalahkan Afrika Selatan 2-0 pada Januari 2004. Mauritius akhirnya kalah 3– 1 oleh Zambia. Mauritius juga telah banyak berganti pelatih, terutama sejak milenium baru, tetapi tidak ada yang benar-benar sukses. Mauritius memang memenangkan kejuaraan IOG kedua di edisi 2003 yang diadakan di Mauritius, di bawah asuhan pelatih Akbar Patel. Selain itu, Mauritius telah kehilangan sebagian besar pertandingannya.

Selama babak Kualifikasi Piala Afrika 2017, Les Dodos mencapai hasil terbaik mereka dalam beberapa tahun, mengalahkan Mozambik dan Rwanda. Namun, mereka tidak dapat melanjutkan kemenangan ini setelah kalah dari Komoro dan kemudian Sao Tome dan Principe di babak penyisihan di dua edisi berikutnya .

Penghargaan dan rekor

Trofeo Indian Ocean Games (10) :

Indian Ocean Games (2) :

FIFA World Cup Kualifikasi FIFA World Cup
Tahun Round Posisi Pld W D L GF GA Pld W D L GF GA
Uruguay 1930 bagian dari  Britania Raya bagian dari  Britania Raya
Italia 1934
Prancis 1938
Brasil 1950
Swiss 1954
Swedia 1958
Chili 1962
Inggris 1966
Meksiko 1970
Jerman Barat 1974 Tidak lolos kualifikasi 2 0 1 1 3 5
Argentina 1978 sampai
Spanyol 1982
Tidak masuk Tidak masuk
Meksiko 1986 Tidak lolos kualifikasi 2 0 0 2 0 5
Italia 1990 Dilarang oleh FIFA Dilarang oleh FIFA
Amerika Serikat 1994 Tidak masuk Tidak masuk
Prancis 1998 Tidak lolos kualifikasi 2 0 0 2 1 7
Korea Selatan Jepang 2002 2 0 0 2 2 6
Jerman 2006 2 1 0 1 3 4
Afrika Selatan 2010 6 0 1 5 3 17
Brasil 2014 Mengundurkan diri sebelum kualifikasi Mengundurkan diri sebelum kualifikasi
Rusia 2018 Tidak lolos kualifikasi 2 0 1 1 2 5
Qatar 2022 2 0 0 2 0 3
Kanada Meksiko Amerika Serikat 2026 Ditentukan nanti Ditentukan nanti
Total 0/22 20 1 3 16 14 52

Piala Negara-Negara Afrika (Africa Cup of Nations)

Piala Negara-Negara Afrika
Negar Tuan Rumah / Tahun Round Posisi Pld W D* L GF GA
Sudan 1957 Belum bergabung dengan CAF
Republik Arab Bersatu 1959
Etiopia 1962
Ghana 1963
Tunisia 1965
Etiopia 1968 Tidak lolos kualifikasi
Sudan 1970
Kamerun 1972
Mesir 1974 Fase grup 8th 3 0 0 3 2 8
Etiopia 1976 Tidak lolos kualifikasi
Nigeria 1980
Libya 1982
Pantai Gading 1984
Mesir 1986
Maroko 1988 Mengundurkan diri
Aljazair 1990 Tidak lolos kualifikasi
Senegal 1992
Tunisia 1994
Afrika Selatan 1996
Burkina Faso 1998
Ghana Nigeria 2000
Mali 2002
Tunisia 2004
Mesir 2006
Ghana 2008
Angola 2010
Gabon Guinea Khatulistiwa 2012
Afrika Selatan 2013 Tidak masuk
Guinea Khatulistiwa 2015 Tidak lolos kualifikasi
Gabon 2017
Mesir 2019
Pantai Gading 2021
Guinea 2023 Ditentukan nanti
Total Round 1 1/32 3 0 0 3 2 8

Catatan Pertandingan Internasional

Gambaran tim

Media

Untuk sebagian besar pertandingan kandang yang sangat penting Mauritius Broadcasting Corporation menyediakan liputan pertandingan di Televisi.

Seragam

Mauritius mengandalkan produsen pakaian lokal untuk menyediakan seragam mereka sebelum beralih ke Adidas pada tahun 2009. Untuk pertandingan kandang, Mauritius memiliki seragam berwarna putih dengan lis merah, sedangkan untuk pertandingan tandang warnanya diganti. Di bagian depan terpampang lencana MFA di sebelah kiri dan bendera Mauritius di sebelah kanan. Sejak 2017, perusahaan pakaian olahraga asal Spanyol Joma mengambil alih sebagai pemasok kit baru mereka. Namun pada 2019, mereka beralih kembali ke Adidas.

Pendukung/Suporter

Pada tanggal 30 Mei 2011, suporter resmi Club M, "Kop Moris", diluncurkan. Tujuan dari klub ini adalah untuk membangun kegembiraan disetiap pertandingan Mauritius, mengisi tribun sebanyak mungkin, dan menciptakan suasana yang meriah dan ramah keluarga. Klub suporter ini secara resmi disetujui oleh MFA.

Stadion

Mauritius memainkan sebagian besar pertandingan mereka di stadion Stade George V (batas kapasitas 6.200). Stadion Stade Anjalay (batas kapasitas 18.000) dicadangkan untuk pertandingan yang lebih besar. Kemudian sebuah stadion modern baru Kompleks Olahraga Cte d'Or, merupakan bagian dari kompleks olahraga yang lebih besar yang saat ini sedang dibangun dan dijadwalkan akan dibuka pada Juli 2019. Setelah selesai, stadion ini akan memiliki kapasitas sebesar 30.000 kursi.

Jadwal

      Menang       Imbang       Kalah

Hasil terkini

2020

Rekor Piala Afrika

Skuat

0#0 Pos. Nama Pemain Tanggal lahir (umur) Tampil Gol Klub
1 1GK Kévin Jean-Louis 27 Juli 1989 (umur 35) 48 0 Mauritius Pamplemousses
13 1GK Christopher Caserne 22 Februari 1993 (umur 31) 13 0 Mauritius Bolton City
2 2DF Lindsay Rose 8 Februari 1992 (umur 32) 1 0 Polandia Legia Warsawa
6 2DF Jean-Fabrice Augustin 28 Februari 1995 (umur 29) 3 1 Mauritius La Cure Sylvester SC
5 2DF Jordan François 5 Mei 2002 (umur 22) 3 0 Portugal Lusitano F.C.
- 2DF Jonathan Spéville 26 Januari 1991 (umur 33) - - Mauritius Bolton City Youth Club
4 2DF Walter Duprey St. Martin 7 Juli 1984 (umur 40) 22 1 Mauritius Pamplemousses SC
5 2DF Francis Rasolofonirina 22 Juli 1987 (umur 37) 46 2 Mauritius Petite Rivière Noire FC
11 2DF Kerlson Agathe 8 Maret 1991 (umur 33) 13 0 Mauritius Pamplemousses SC
- 3MF Samuel Brasse 15 Juli 1996 (umur 28) 26 0 Mauritius Bolton City Youth Club
16 3MF Kévin Perticots 1 Mei 1996 (umur 28) 40 6 Mauritius Pamplemousses SC
- 3MF Adel Langue 27 September 1997 (umur 27) 13 0 Spanyol Deportivo Alavés
20 3MF Jérémy Villeneuve 25 April 1994 (umur 30) 2 0 Prancis Le Puy
- 3MF Gary Noël 7 Maret 1990 (umur 34) 6 1 Inggris Lewes FC
9 3MF Jean Nabab Mauritius Savanne SC
8 4FW Zoubaïr Rummun 19 Juli 1986 (umur 38) 1 0 Mauritius Curepipe Starlight SC
7 4FW Andy Sophie 07 Mei 1990 (umur 34) 53 11 Réunion Saint-Louisienne
4FW Jonathan Justin 27 Februari 1991 (umur 33) 4 0 Free agent

Referensi

  1. ^ "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 24 Oktober 2024. Diakses tanggal 24 Oktober 2024. 
  2. ^ a b Mauritius 2000 /01

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya